Online Bootcamp sesi 1 SBIP Kota Depok: Pelaku UMKM Asah Konsep Branding

By Cintantya Salma Salsabila at September 30, 2024
news
Online Bootcamp sesi 1 SBIP Kota Depok: Pelaku UMKM Asah Konsep Branding

Identitas sebuah brand adalah aspek yang sangat penting dalam sebuah brand. Branding tidak hanya bertujuan untuk menciptakan identitas yang unik tetapi juga ada nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada konsumen, melalui branding akan membantu konsumen memahami apa yang membedakan merek tersebut dengan kompetitornya.

Branding seringkali menjadi aspek yang terlupakan dalam menjalankan bisnis, padahal perannya sangat krusial dalam meningkatkan penjualan. Sebuah produk dengan branding yang kuat dan dikenal luas di berbagai penjuru dunia cenderung telah membangun kepercayaan yang mendalam di hati konsumen. Hal ini dikarenakan produk tersebut memiliki ciri khas yang unik dan mudah diingat, sehingga mampu membedakan dirinya dari produk pesaing. Dapat disimpulkan bahwa branding pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi yang efektif. Melalui branding, bisnis berusaha untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai yang ingin dikomunikasikan kepada konsumen. Dengan kata lain, branding adalah proses membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara sebuah produk atau merek dengan konsumennya.

Pada Sabtu, 7 September 2024 dalam lanjutan sesi online bootcamp Sustainable Business Incubation Program, para peserta bisnis dari Kota Depok mengikuti sesi pematerian Konsep Branding secara daring melalui platform Zoom Meeting. Sesi ini menghadirkan Ryan Angkawijaya, seorang praktisi yang juga menjabat sebagai CEO dari Snazzy Boom dan PT Rambut Nenek Indonesia. Beliau berbagi pengetahuan mendalam mengenai manajemen merek atau brand management. Materi yang disampaikan oleh Ryan Angkawijaya berfokus pada cara memaksimalkan nilai bisnis melalui pengelolaan merek yang efektif. Peserta program inkubasi ini mendapatkan wawasan berharga mengenai strategi dan taktik yang dapat diterapkan untuk membangun serta memperkuat merek bisnis mereka.

Bahwa pada dasarnya para UMKM harus lebih cermat untuk melakukan branding produk yang memfokuskan pada target akhir yaitu membangun citra brand yang positif dan loyalitas konsumen. dengan dilakukannya branding sebuah produk yang telah dibuat dapat membantu produk menjadi pilihan pertama di mata konsumen atau bisa disebut Brand Equity. Dalam materinya, Ryan Angkawijaya mengatakan,“Brand equity adalah aset berharga yang membedakan produk bermerek dari produk generik, memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan.”  Para peserta bisnis yang mengikuti program, turut memeriahkan sesi online bootcamp ini dengan beberapa pertanyaan dan konsultasi mengenai branding yang dapat membantu usaha mereka berkembang. Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.