Sustainable Business Incubation Program Onboarding
Kota Depok memiliki potensi angkatan kerja yang cukup tinggi, 63 orang dari 100 penduduk dari usia produktif di Kota Depok termasuk dalam kelompok angkatan kerja. Hal ini menjadikan Kota Depok memiliki potensi dari munculnya para pebisnis baru berusia produktif. Disamping itu, Pemerintah Kota Depok memiliki agenda terkait lingkungan jangka panjang diantaranya, menurunkan suhu Kota Depok, memperbaiki pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Melihat potensi dan agenda pemangku kebijakan di Kota Depok terkait lingkungan, organisasi Rikolto Indonesia bersama Persatuan Indonesia Berseru bekerja sama dengan Agavi Institute melakukan kolaborasi program pendampingan bisnis khusus di Kota Depok melalui Sustainable Business Incubation Program dengan membawa pesan Solution For a Greener Tomorrow. Program inkubasi bisnis khusus para entrepreneur di Kota Depok ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pendampingan pengembangan bisnis namun juga memberikan insight terkait peran para pelaku bisnis untuk meningkatkan dampak dan nilai sosial dalam bisnisnya terhadap lingkungan.
Sustainable Business Incubation Program akan berjalan selama bulan Agustus - Oktober 2024 yang akan diisi dengan agenda kelas offline dan online bootcamp pengembangan bisnis. Pada pembukaan program yang dilaksanakan pada hari Kamis (29/8/2024) hingga Jumat (30/8/2024) lalu, program inkubasi bisnis ini diikuti oleh 15 bisnis yang bergerak di berbagai sektor seperti bisnis pangan, bisnis pertanian organik, hingga bisnis fashion.
Pada pembukaan program, para peserta bisnis mendapatkan materi dasar terkait Impact Measurement untuk membawa para bisnis owner ke dalam diskusi bisnis yang berimpact terhadap lingkungan, sesi ini dibawakan dengan menarik oleh Mohamad Bijaksana Junerosano (CEO & Founder Waste4Change) yang merupakan inisiator bisnis di industri pengolahan sampah sejak 2014. Sesi lain yang tidak kalah menarik adalah Kelas Leadership Skill di mana para peserta pebisnis diajak untuk mengembangkan mindset dan framework-framework baru bersama Faris Prisma (Founder & CEO Discovery Project) untuk lebih mengenal potensi diri dan bagaimana metode menciptakan bisnis yang bisa dicintai. Sesi onboarding Sustainable Business Incubation Program ini ditutup dengan Kelas Business Development di mana Sari Nurmayani (Founder & CEO AGAVI) berbagi pengalaman langkah-langkah menyusun strategi untuk mengembangkan bisnis.
Program Sustainable Business Incubation ini masih akan berlanjut dengan agenda kelas-kelas pengembangan bisnis secara online berupa Kelas Branding (07 September 2024), Kelas Product Development (14 September 2024). Kelas Finance (21 September 2024), Kelas Marketing (28 September 2024), Kelas Legal Bisnis (5 Oktober 2024). Program inkubasi bisnis ini akan ditutup dengan sesi offline kedua yang akan menyempurnakan perjalanan para peserta bisnis dari Kota Depok dengan sesi Kelas Public Relation & Client Handling dan Kelas Pitching Strategy di bulan Oktober 2024 yang akan dilanjut dengan agenda pitching day dan demo day untuk memberikan kesempatan pada para peserta memperkenalkan bisnisnya kepada stakeholders dan calon investor. Melalui program ini kami berharap, para peserta bisnis di Kota Depok dapat mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik terlebih untuk memberikan dampak lebih luas untuk lingkungan dan sosial yang lebih berkelanjutan.