Tea Flavoring 101 : Understanding Flavoring Regulations Mengenal lebih dalam ilmu sains di balik seni flavoring pada teh

"Flavor makes the food" adalah salah satu motto yang menggambarkan bahwa perisa memiliki nilai tambah dalam suatu produk mengingat saat ini masyarakat cenderung menyukai produk pangan dengan beraneka ragam rasa yang unik. Pada dasarnya flavor dapat ditemukan secara alami dalam pangan, seperti buah-buahan, rempah, atau herbal. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, produk yang tidak mengandung flavor atau kurang memiliki rasa spesifik dan menarik dapat dikembangkan menjadi produk yang mengandung flavor unik. Salah satunya adalah dengan melakukan penambahan perisa/flavor pada pangan.

Maraknya penggunaan flavor pada teh menimbulkan banyaknya pro dan kontra baik itu di kalangan produsen maupun konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya penjelasan terkait dasar mengenai flavor, pengaruhnya terhadap kesehatan, regulasi, serta tentunya teknik penambahannya pada teh.

Maka dari itu pada tanggal 6 Januari 2024, PT. Agritama Sinergi Inovasi (AGAVI) bekerja sama dengan Teabumi menyelenggarakan workshop Tea Flavoring 101 : Understanding Flavoring Regulations yang bertempat di Teabumi Tea House, Kota Bandung, Jawa Barat. Diselenggarakan secara offline, workshop ini diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pecinta teh dan juga para produsen artisan tea yang ingin mengetahui dasar ilmu flavoring beserta regulasi penggunaannya agar sesuai dengan standar yang berlaku. Acara workshop ini dibagi dalam dua sesi, sesi pertama yaitu basic knowledge of flavor yang disampaikan oleh Dosen Teknologi Pangan Universitas Pendidikan Indonesia, Ibu Dewi Cakrawati, STP., M.Si, Ph.D dan sesi kedua, yaitu workshop how to calculate the flavor usage limit on tea application yang diinstrukturi oleh CEO dari PT AGAVI yaitu Teh Sari Nurmayani S.Pd., M.Si. 

Workshop ini tentunya dapat menjadi langkah tepat bagi peserta yang ingin mendalami lebih jauh penggunaan flavor sesuai standar pada produk pangan terutama pada teh. "Flavoring is About Art & Science" namun Bu Dewi selaku pemateri pada workshop ini menekankan bahwa sebelum seni kita harus mempelajari science nya terlebih dahulu. Hal ini lah yang menjadi fokus workshop kali ini, agar peserta lebih memperhatian aturan dan juga science dibalik flavor.

“Ga nyangka workshopnya akan se fun ini karena membahas flavour, tapi menikmati banget dan berguna banget jadi kita dapet ilmu baru” ujar bu Shanti salah salah satu peserta workshop. Mereka berharap workshop-workshop mengenai pangan terutama dalam dunia teh sering dilakukan karena masih jarang diselenggarakan. Pada workshop ini peserta diharapkan dapat mendapatkan pengalaman berharga serta wawasan baru. Tim Agavi dan Teabumi sangat mengapresiasi para peserta yang sudah berpastisipasi pada workshop ini. Tim Agavi dan Teabumi berharap dengan adanya kegiatan workshop ini dapat bermanfaat bagi peserta terutama bagi kelangsungan bisnisnya.

Ucapan terima kasih AGAVI sampaikan kepada Toffieco yang telah mensponsori acara ini dan Acteavist selaku Media Partner. Terima kasih juga kepada Sobat AGAVI yang sudah bergabung dalam workshop ini. Melihat antusias peserta pada workshop ini, AGAVI bersama dengan Asosiasi Artisan Teh Indonesia berencana mengadakan Kembali workshop flavoring dan kelas-kelas lain terkait artisan teh ini di kota-kota lainnya. Sampai jumpa di workshop selanjutnya Sobat AGAVI.