Mengenal Food Handler: Garda Terdepan Keamanan Pangan

Pentingnya Peran Food Handler dalam Keamanan Pangan

Dalam sistem penyediaan makanan, faktor manusia memiliki pengaruh besar terhadap kualitas dan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Seseorang yang terlibat langsung dalam proses penyiapan, pengolahan, penyimpanan, dan penyajian makanan disebut Food Handler atau penjamah makanan. Meskipun sering kali luput dari perhatian, Food Handler memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan aman, higienis, dan layak konsumsi.

Tanggung Jawab dan Prinsip Kerja Seorang Food Handler

Tugas seorang Food Handler tidak hanya sekadar menyiapkan dan mengolah makanan, tetapi juga memastikan seluruh proses berlangsung sesuai dengan prinsip higiene dan sanitasi. Mereka harus menjaga kebersihan diri, lingkungan kerja, peralatan, serta bahan makanan yang digunakan. Selain itu, Food Handler juga wajib memahami cara penyimpanan bahan pangan yang benar, memisahkan makanan mentah dan matang untuk menghindari kontaminasi silang, memasak dengan suhu yang sesuai, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut secara disiplin, Food Handler berperan besar dalam mencegah terjadinya penyakit akibat makanan dan Kejadian Luar Biasa (KLB) pangan, seperti kasus keracunan makanan di sekolah, industri, maupun fasilitas umum lainnya.

Standar dan Sertifikasi Food Handler di Indonesia

Di Indonesia, kompetensi seorang Food Handler diatur dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) melalui KEP.217/MEN/VII/2009 dan SKKNI Nomor 618 Tahun 2016. Kedua standar ini menjadi pedoman dalam penyusunan pelatihan dan sertifikasi penjamah makanan agar memiliki kemampuan sesuai prinsip keamanan pangan. Sertifikasi Food Handler juga merupakan persyaratan penting dalam penerbitan Sertifikat Laik Hygiene dan Sanitasi (SLHS) yang diwajibkan bagi lembaga pengelola pangan seperti Sentra Pangan Jajanan Sekolah (SPPG), jasa boga, hotel, serta industri pengolahan makanan.

Dampak Kompetensi Food Handler terhadap Keamanan Pangan Nasional

Kehadiran Food Handler yang kompeten dan tersertifikasi memberikan dampak nyata bagi keamanan pangan nasional. Sebagian besar kasus kontaminasi pangan terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai cara pengolahan yang aman dan higienis. Food Handler yang terlatih berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan yang dikonsumsi. Selain melindungi kesehatan masyarakat, penerapan prinsip keamanan pangan yang baik juga memberikan manfaat ekonomi, seperti mengurangi potensi kerugian akibat produk rusak atau tidak layak konsumsi.

Peran AGAVI Institute dalam Meningkatkan Kompetensi Food Handler

Untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di bidang pangan, pelatihan dan pembinaan bagi Food Handler menjadi hal yang sangat penting. Salah satu lembaga yang aktif berperan dalam upaya ini adalah AGAVI Institute, yang menyelenggarakan edukasi dan pelatihan di bidang keamanan pangan, higiene, dan sanitasi. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pemahaman praktis mengenai penerapan standar keamanan pangan sesuai dengan regulasi nasional.

Bagi pengelola SPPG, pelaku industri, maupun masyarakat umum yang ingin meningkatkan kapasitas di bidang keamanan pangan, AGAVI Institute membuka kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Food Handler yang mengacu pada SKKNI dan dapat digunakan sebagai modal dasar sertifikasi resmi. Pendaftaran pelatihan dapat dilakukan melalui tautan berikut:

https://bit.ly/PelatihanFoodHandlerAGAVI 

Melalui peningkatan kompetensi Food Handler yang profesional dan tersertifikasi, diharapkan tercipta sistem pangan yang lebih aman, higienis, dan berkelanjutan, sehingga dapat mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat serta kepercayaan terhadap produk pangan lokal Indonesia.

Info lebih lanjut: https://wa.me/6285162584100 (AGAVI)