ISO vs SNI: Apa Bedanya dan Mana yang Harus Dipilih?

Dalam menjalankan sebuah industri, penjaminan kualitas dan keselamatan produk atau layanan menjadi hal penting untuk diperhatikan. Standar baik secara nasional maupun internasional diberlakukan sebagai penjamin bahwa produk atau layanan yang dihasilkan oleh suatu industri memenuhi syarat keamanan produk untuk dipasarkan. Dua jenis standar yang umum digunakan yaitu ISO (International Organization for Standardization) dan SNI (Standar Nasional Indonesia). Meskipun keduanya memiliki tujuan yang serupa dalam menjamin kualitas, keamanan, dan efisiensi produk, ada beberapa perbedaan yang signifikan diantara keduanya.

Apa itu ISO?

ISO (International Organization for Standardization) merupakan organisasi internasional yang bertanggung jawab dalam menetapkan standar internasional di berbagai bidang, termasuk manajemen kualitas, lingkungan, dan keamanan pangan. ISO mencakup berbagai aspek seperti manajemen mutu (ISO 9001), keamanan pangan (ISO 22000), dan manajemen lingkungan (ISO 14001). Sertifikasi ISO diakui secara global dan banyak diterapkan di berbagai negara sebagai bukti bahwa suatu industri sudah memenuhi standar internasional. Sertifikasi ISO sangat penting untuk industri yang ingin beroperasi di kancah internasional atau ingin meningkatkan daya saing mereka di pasar global. 

Apa Itu SNI?

SNI (Standar Nasional Indonesia) merupakan standar yang diterapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Indonesia. SNI ditetapkan untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang beredar di Indonesia. SNI berlaku khusus di Indonesia dan wajib untuk beberapa jenis produk, seperti makanan, obat-obatan, dan produk elektronik, guna melindungi konsumen dan mendukung industri lokal. SNI memiliki beberapa jenis standar, seperti SNI untuk produk, SNI untuk prosedur, dan SNI untuk sistem manajemen. Industri yang ingin mendapatkan sertifikasi SNI harus mengajukan permohonan dan melalui serangkaian uji untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan persyaratan SNI.

Apa Perbedaannya?

ISO merupakan standar yang diberlakukan secara internasional dan berlaku di banyak negara di seluruh dunia. Sertifikasi ini digunakan untuk industri yang ingin melakukan ekspor atau beroperasi di pasar global. Sedangkan SNI merupakan standar yang berlaku khusus di Indonesia. Standar ini diberlakukan untuk memastikan bahwa produk yang beredar di pasar Indonesia memenuhi standar persyaratan kualitas dan keamanan yang berlaku secara nasional. Proses sertifikasi yang dilakukan ISO umumnya lebih kompleks dan dilakukan oleh lembaga sertifikasi yang sudah diakui secara internasional. Sedangkan proses sertifikasi SNI cenderung lebih mudah dilakukan terutama bagi industri lokal. Jangkauan fokus ISO juga lebih luas mencakup efisiensi, kualitas, dan daya saing global sedangkan SNI lebih berfokus pada perlindungan konsumen dan standar nasional. 

Mana yang Harus Dipilih?

Penentuan sertifikasi yang akan dilakukan oleh industri bergantung pada tujuan dari setiap perusahaan. Industri yang hanya berfokus pada pasar domestik, lebih diutamakan untuk mendapatkan sertifikasi SNI untuk memperlancar distribusi produk dan layanannya di kancah nasional. Sedangkan jika industri yang dilakukan ingin lebih luas dan menembus pasar internasional atau menjalin kerja sama dengan perusahaan global, maka sertifikasi ISO penting untuk dilakukan sebagai peningkatan daya saing dan kredibilitas perusahaan. 

ISO dan SNI memiliki peran yang penting dalam menjamin kualitas dan keselamatan produk maupun layanan. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda tetapi saling melengkapi. Pemilihan antara ISO dan SNI bergantung pada tujuan perusahaan yang ingin dicapai. Dengan memahami perbedaan dan manfaat masing-masing, setiap industri dan perusahaan akan menentukan standar yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Untuk memberikan keuntungan kompetitif yang lebih besar, perusahaan juga dapat melakukan sertifikasi keduanya, baik ISO maupun SNI. 

Sumber:

Muliani, Buyung Romadhoni, & Samsul Rizal. 2018. The effect of implementation of the Indonesian International Organization for Standardization (SNI ISO) (9001:2015) quality management system in improving sales. BALANCE: Jurnal Ekonomi. 14(2): 173-179.