Fakta dibalik Azospirillum sp. : Bakteri Fiksasi Nitrogen Pendorong Produktivitas dan Efisiensi Pertanian

By Cintantya Salma Salsabila at July 9, 2025
article
Fakta dibalik Azospirillum sp. : Bakteri Fiksasi Nitrogen Pendorong Produktivitas dan Efisiensi Pertanian

Di tengah upaya menuju pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan, pemanfaatan agen hayati seperti Azospirillum sp. semakin menarik perhatian. Bakteri ini hidup bebas di sekitar akar tanaman dan memiliki banyak manfaat penting khususnya dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen secara alami.


Kemampuan Fiksasi Nitrogen dan Stimulasi Pertumbuhan Tanaman


Azospirillum sp. merupakan bakteri non-simbiotik yang hidup bebas di tanah, khususnya di sekitar akar tanaman dan berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui fiksasi nitrogen dan stimulasi pertumbuhan tanaman. Bakteri ini mampu mengikat nitrogen bebas dari udara (N2) dan mengubahnya menjadi bentuk nitrogen yang dapat diserap tanaman seperti amonia (NH3), nitrat (NO3-), dan amonium (NH4+) sehingga membantu memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman secara alami (Widawati & Muharam, 2012). Proses ini membantu tanaman mendapatkan kebutuhan nitrogennya secara alami, tanpa sepenuhnya bergantung pada pupuk nitrogen sintetis.


Kemampuan Melarutkan Fosfat yang Terkunci di Tanah


Selain nitrogen, Azospirillum sp. juga dapat membantu pelepasan fosfat dari bentuk yang terikat pada unsur logam di tanah (seperti kalsium, besi, atau aluminium) dan menjadikan unsur logam tersebut tersedia untuk tanaman. Hal ini terjadi karena enzim fosfatase yang diproduksi oleh bakteri ini. Sehingga, dengan fosfat yang terlarut dan tersedia, produktivitas pertumbuhan tanaman yang awalnya berada di fase awal bisa menjadi lebih optimal.


Adaptasi pada Berbagai Ekosistem dan Efisiensi Pertanian


Bakteri Azospirillum sp. dapat hidup dan berfungsi efektif pada berbagai kondisi lingkungan, termasuk ekosistem pesisir dan daerah dengan kondisi ekstrim. Berkat kemampuannya dalam mengikat nitrogen dari udara dan melarutkan fosfat yang terkunci di dalam tanah, Azospirillum sp. memungkinkan tanaman memperoleh nutrisi penting secara lebih alami. Hal ini berdampak langsung pada pengurangan kebutuhan pupuk kimia, terutama pupuk nitrogen. Dalam penerapannya di lapangan.


Penelitian menunjukkan bahwa inokulasi Azospirillum pada tanaman seperti jagung dan padi dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk nitrogen hingga mengurangi kebutuhan pupuk kimia hingga 15-60%, sekaligus meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman (Maharsyah et al., 2013). Pengurangan ini tentu menjadi keuntungan bagi petani, karena biaya produksi dapat ditekan sementara hasil pertanian tetap optimal sehingga margin keuntungan pun meningkat. Hal ini menjadikan Azospirillum sp. sebagai alternatif biofertilizer yang ramah lingkungan dan berkelanjutan


Itu dia fakta dibalik Azospirillum sp. yang saat ini menjadi solusi alami pendukung pertanian berkelanjutan. Peranannya sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, memperbaiki pertumbuhan akar, dan meningkatkan ketersediaan hara. Pemanfaatan Azospirillum sp. sebagai bakteri fiksasi nitrogen merupakan langkah strategis menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.


Untuk itu, AGAVI Lab hadir untuk kebutuhan penelitian Anda dengan menyediakan produk isolat kultur bakteri, termasuk Azospirillum sp. Dengan produk kami, Sobat Vilab dapat meningkatkan akurasi dan hasil penelitian, terutama dalam studi yang berkaitan dengan fiksasi nitrogen dan produktivitas pertanian.


Jadi, tidak hanya berkontribusi pada proyek penelitian Anda, tetapi juga pada kemajuan ilmu pengetahuan secara keseluruhan. Yuk! Segera hubungi AGAVI Lab untuk mendapatkan solusi terbaik bagi proyek penelitian kamu dan mulai berkontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan!

Referensi : 

Maharsyah, M., et al. (2013). Pengaruh inokulasi Azospirillum lipoferum terhadap efisiensi pemupukan nitrogen pada tanaman jagung. Jurnal Agrotek Indonesia, 8(1), 1-10.

Widawati, S., & Muharam, A. (2012). Peran bakteri penambat nitrogen dalam meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Bogor: Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).